Download Perangkat Mengajar SD Kelas 6 KTSP 2009

Melanjutkan pembahasan sebelumnya pada Download Perangkat Mengajar SD Kelas 5 KTSP 2009, oleh karena adanya perbedaan pada penerapan Kurikulum 2013 yang menggantikan eksistensi KTSP 2009 maka berbeda pula persepsi masing-masing pihak yang berkompeten, seperti guru, peserta didik dan wali murid. Kita bahkan telah melihat banyak kontroversi di dalamnya, seperti guru yang tidak memiliki persiapan menerapkan langkah-langkah pembelajaran pada Kurikulum 2013, peserta didik yang telah terbiasa menerima secara pasif materi pembelajaran, dan wali murid yang keberatan dengan tugas-tugas yang diberikan untuk dikerjakan di rumah yang sebenarnya tercantum pada kriteria penilaian pada penerapan kurikulum 2013. Kontroversi ini disikapi pemerintah dengan menghentikan penerapan kurikulum 2013 secara nasional, walaupun ada beberapa daerah yang masih melaksanakannya.

Ketidakseragaman ini tidak menyelesaikan masalah, malah muncul masalah baru, yaitu ketika ujian nasional dilaksanakan maka batasan berupa kisi-kisi UN tidak reliabel dengan Kurikulum 2013 sehingga merugikan satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum 2013. Yang perlu menjadi catatan di sini adalah motivasi penerapan Kurikulum 2013 dan motivasi pencabutan penerapan Kurikulum 2013 patut dipertanyakan. Apabila penerapan kurikulum baru ini dirasa positif mengapa tidak dilanjutkan, dan apabila penerapan kurikulum baru ini dirasa negatif mengapa tidak dicabut secara nasional. Wallahu a'lam. Pasti ada banyak oknum birokrasi mulai dari menteri sampai tingkat bawah yang bermain. Terlepas dari itu pada kesempatan ini K-Media Pendidikan ingin membagi Perangkat Mengajar SD Kelas 6 KTSP 2009 bagi guru yang membutuhkan, khususnya di daerah yang masih memberlakukan KTSP 2009 ini. Semoga bermanfaat.

Download :
1. Pemetaan SK dan KD Kelas 6
2. Panduan Silabus Kelas 6
3. Silabus Kelas 6
4. RPP Kelas 6
5. Promes Kelas 6
6. KKM Kelas 6

Read More

Download Perangkat Mengajar SD Kelas 5 KTSP 2009

Melanjutkan pembahasan sebelumnya pada Download Perangkat Mengajar SD Kelas 4 KTSP 2009, letak perbedaan keempat pada penerapan Kurikulum 2013 yang menggantikan eksistensi KTSP 2009 adalah pada penggunaan istilah standar kompetensi pada KTSP 2009 dan kompetensi inti pada Kurikulum 2013. Bila kita menanyakan letak perbedaan substansi pada penggunaan istilah standar kompetensi dan kompetensi inti pada penerapan KTSP 2009 dan Kurikulum 2013 maka otomatis kita harus menanyakan pula tujuan penerapan dan pemberlakuan kurikulum baru menggantikan kurikulum lama. Standar kompetensi adalah deskripsi kompetensi yang harus dikuasai pada kriteria yang telah ditentukan sedangkan kompetensi inti adalah tingkat kemampuan yang harus dimiliki. Kedua definisinya hampir mirip akan tetapi jika diurutkan dari ujung maka akan ditemukan letak perbedaannya.

Bila kurikulum mendasarkan pembelajaran di dalamnya pada tujuan akhir berupa Standar Kompetensi Lulusan, maka untuk mencapainya harus dirumuskan konsep kompetensi inti, kemudian standar kompetensi, kemudian kompetensi dasar, dan yang terakhir indikator dengan tujuan untuk merinci aspek-aspek penilaian apakah standar kompetensi lulusan telah dicapai. Jika seperti ini urutan 'kronologis' nya maka Kurikulum 2013 mencoba untuk melompati kriteria standar kompetensi dengan langsung merumuskan dan menetapkan 4 standar kompetensi secara langsung, yaitu pada kompetensi inti 1, 2 berupa standar kompetensi sikap, kompetensi inti 3 berupa standar kompetensi pengetahuan dan kompetensi inti 4 berupa standar kompetensi ketrampilan. Terlepas dari itu pada kesempatan ini K-Media Pendidikan ingin membagi Perangkat Mengajar SD Kelas 5 KTSP 2009 bagi guru yang membutuhkan, khususnya di daerah yang masih memberlakukan KTSP 2009 ini. Semoga bermanfaat.

Download :
1. Pemetaan SK dan KD Kelas 5
2. Panduan Silabus Kelas 5
3. Silabus Kelas 5
4. RPP Kelas 5
5. Promes Kelas 5
6. KKM Kelas 5

Read More

Download Perangkat Mengajar SD Kelas 4 KTSP 2009

Melanjutkan pembahasan sebelumnya pada Download Perangkat Mengajar SD Kelas 3 KTSP 2009, letak perbedaan ketiga pada penerapan Kurikulum 2013 yang menggantikan eksistensi KTSP 2009 adalah pada pendekatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran sangat berkaitan erat dengan model, metode, teknik dan strategi yang diterapkan melalui langkah-langkah pembelajaran. Pada KTSP 2009 pendekatan pembelajaran lebih mengarah pada kebutuhan satuan pendidikan, misalnya satuan pendidikan yang berada di kota industri, maka pembelajaran lebih terarah pada pemenuhan kebutuhan industrial, bisa berupa aspek perencanaan infrastruktur pendukung, pengelolahan limbah industri atau penyiapan kebutuhan SDM dalam bidang industri. Oleh karena itu kurikulum yang digunakan pada tahun 2006 hingga 2013 ini disebut kurikulum (hanya pada) tingkat satuan pendidikan yang dikelola dengan manajemen berbasis sekolah (MBS).

Hal ini berbeda dengan kurikulum 2013, pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah saintifik, sehingga terasa lebih umum, lebih global dan lebih universal. Terlepas dari itu pada kesempatan ini K-Media Pendidikan ingin membagi Perangkat Mengajar SD Kelas 4 KTSP 2009 bagi guru yang membutuhkan, khususnya di daerah yang masih memberlakukan KTSP 2009 ini. Semoga bermanfaat.

Download :
1. Pemetaan SK dan KD Kelas 4
2. Panduan Silabus Kelas 4
3. Silabus Kelas 4
4. RPP Kelas 4
5. Promes Kelas 4 
6. KKM Kelas 4

Read More

Download Perangkat Mengajar SD Kelas 3 KTSP 2009

Melanjutkan pembahasan sebelumnya pada Download Perangkat Mengajar SD Kelas 2 KTSP 2009, letak perbedaan kedua pada penerapan Kurikulum 2013 yang menggantikan eksistensi KTSP 2009 adalah pada pola pembelajaran. Pembelajaran melalui langkah-langkahnya telah ditetapkan oleh pemerintah melalui penerbitan buku siswa dan buku guru sebagai panduan. Hal ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi secara materil berupa sarana penyampaian materi pembelajaran secara nasional, agar peserta didik yang berada di satu daerah dengan daerah lainnya mendapatkan perlakuan dan hal serupa dari guru dalam hal penyampaian materi.

Permasalahan yang muncul tentu saja berada pada persepsi secara non materil berupa SDM Pendidikan itu sendiri yang sama sekali tidak sama kualitas serta kuantitasnya antar daerah. Seperti ketersediaan guru yang profesional, sarana dan prasarana yang mendukung, serta sumber belajar yang ada. Juga tidak dapat digeneralisir bahwa satuan pendidikan di kota otomatis lebih mendukung sarana dan prasarananya dari pada di desa. Hal ini tergantung dari substansi materi yang disampaikan. Terlepas dari hal tersebut K-Media Pendidikan ingin membagi lanjutan pada posting sebelumnya, yaitu Perangkat Mengajar SD Kelas 3 KTSP 2009 bagi guru yang membutuhkan, khususnya di daerah yang masih memberlakukan KTSP 2009 ini. Semoga bermanfaat.

Download :
1. SK dan KD Tematik 3
2. Pemetaan SK dan KD Tematik 3
3. Jaringan Tematik 3
4. Silabus Tematik 3
5. RPP Tematik 3
6. Promes Kelas 3
7. KKM Kelas 3

Read More

Pengertian Media Pendidikan

Kata media berasal dari Bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Sedangkan dalam kamus besar Bahasa Indonesia, media adalah alat (sarana) komunikasi. Berbagai jenis media pembelajaran yang dibuat oleh guru semata-mata untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan. Dalam pemilihan media pembelajaran, terdapat teknik yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik. Nah kali ini K-Media Pendidikan akan membahas tuntas tentang Pengertian Media Pendidikan. Semoga bermanfaat.

1. Menurut komisi tentang teknologi Instruksional dalam laporannya yang monumental kepada Dewan Perwakilan Rakyat (congress) A.S. dalam Gene L. Wilkinson, mencatat cara yang berbeda dalam mendefinisikan media, yaitu definisi media pendidikan dikenal secara tradisional adalah media yang lahir dari revolusi komunikasi, yang dapat digunakan untuk keperluan instruksional bersama-sama guru, buku teks dan papan tulis.
2. Menurut Santoso S. Hamijaya, dalam Ahmad rohani menyebutkan media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang penyebar ide, sehingga ide atau gagasan itu sampai pada penerima.
3. Menurut Ahmad Rohani media adalah segala sesuatu yang dapat diindera yang berfungsi sebagai perantara/sarana/alat untuk proses komunikasi (proses belajar mengajar).
4. Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and Communication Technology/AECT) di Amerika membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi.
5. Dan agak berbeda batasan yang diberikan oleh NEA (National  Education Association) berpendapat bahwa media adalah segala benda yang dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang digunakan untuk kegiatan tersebut.
6. Menurut Wilbur Schram : “Information carrying technologies that can be used for instruction … the media of instruction, consequently are extensions of the reacher”. Artinya: informasi-informasi yang berisi teknologi dapat digunakan untuk bahan pengajaran … media pengajaran dapat memperluas atau memperjelas pencapaian tujuan belajar. 
7. Pada buku yang sama Leslie J. Briggs menjelaskan bahwa media pendidikan adalah “The physical means of conveying instructional content …. books, films, video tapes, slide-tapes,  etc”. Maksudnya adalah suatu alat yang dapat menyampaikan isi bahan pengajaran …. buku, film,video tape,slide tape, dan lain-lain.
8. Sedangkan menurut Zakiah Daradjat media pendidikan adalah suatu benda yang dapat diinderai, khususnya penglihatan dan pendengaran (alat peraga pengajaran) baik yang terdapat di dalam maupun di luar kelas, yang digunakan sebagai alat bantu penghubung (medium komunikasi) dalam proses interaksi belajar mengajar untuk meningkatkan efektifitas hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian yang panjang dari beberapa ahli tentang batasan media pendidikan, dapat penulis simpulkan ciri-ciri umum yang terkandung dalam pengertian media yaitu :

• Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas.
• Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru serta siswa dalam proses pembelajaran.
• Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu suatu benda yang dapat dilihat, di dengar atau di raba dengan panca indera.
• Media pendidikan memiliki pengertian non fisik yang dikenal sebagai software  (perangkat  lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat di dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.

Sumber

Kamus Besar Bahasa Indonesia,Op.cit, hlm. 563.

Gene L. Wilkinson. (1984). Media dalam Pembelajaran, terj. Zulkarimein Nasution. Jakarta: Rajawali

Ahmad Rohani. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipt

Arief Sardiman dkk, Op.cit,

Raharjo. “Media   Pendidikan”   dalam   Yusuf   Hadimiarso,   Teknologi   Komunikasi

Pendidikan. Jakarta: Rajawali

Zakiah Daradjat. (1995). Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara

Read More

Download Perangkat Mengajar SD Kelas 2 KTSP 2009

Melanjutkan pembahasan sebelumnya pada Download Perangkat Mengajar SD Kelas 1 KTSP 2009, pemberlakuan Kurikulum 2013 yang menggantikan eksistensi KTSP 2009 memiliki cara pandang tersendiri pada aspek belajar peserta didik. Bila sebelumnya hanya dijabarkan penilaian pada aspek akademis, walaupun tidak menutup kemungkinan beberapa guru melakukan penilaian sikap pada penerapan KTSP, maka pada Kurikulum 2013 semua guru dituntut untuk dapat melakukan penilaian sikap secara komprehensif dan obyektif, meliputi sikap spiritual dan sikap sosial.

Oleh karenanya muncul beberapa permasalahan karena perbedaan cara penilaian, instrumen yang digunakan dan indikator penilaian yang ditentukan. Kompleksitas penilaian pendidikan tentu saja tidak dapat disosialisasikan secara instan, akan tetapi membutuhkan implementasi nyata dan obyektifitas di lapangan. Terlepas dari hal tersebut K-Media Pendidikan ingin membagi lanjutan pada posting sebelumnya, yaitu Perangkat Mengajar SD Kelas 2 KTSP 2009 bagi guru yang membutuhkan, khususnya di daerah yang masih memberlakukan KTSP 2009 ini. Semoga bermanfaat.

Download :
1. SK dan KD Tematik 2
2. Pemetaan SK dan KD Tematik 2
3. Jaringan Tematik 2
4. Silabus Tematik 2
5. RPP Tematik 2
6. Promes Kelas 2
7. KKM Kelas 2

Read More

Harga RPP Tematik SD Kurikulum 2013

RPP Tematik 1 Tahun Ajaran softcopy + cetak Rp. 30.000/tema (kecuali kelas 1 dan 4 sesuai permendikbud tahun 2016 / Kurnas).

Kolektif minimal 5 orang diskon 10%.

Ecer (1 tema sampai 1 semester) Rp. 40.000/tema.

Spesifikasi Cetak :
- Kertas A4 70gsm.
- Bolak-balik (both side/duplex).
- Sampul A4 Artpaper 210gsm dicetak 1 sisi.
- Jilid biasa menggunakan lakban.

CETAK SAJA TANPA EDIT, TANPA JILID Rp. 110/LEMBAR

Silahkan nego untuk harga yang lebih kompetitif melalui Telp/SMS, email atau komentar di bawah.
Terima kasih.

NB : Reseller dapat diskon khusus 10%, pesanan di atas 1jt dapat diskon lagi 10%

Simulasi :
- Reseller pesan kolektif 5 orang guru kelas 1 s.d 3 masing-masing 1 tahun ajaran, maka penghitungannya :
   9 (tema) x 5 (orang guru) x 30.000 (harga pertema) = 1.350.000
   diskon kolektif minimal 5 orang : 1.350.000 - 10% = 1.215.000
   diskon pesanan di atas 1jt : 1.215.000 - 10% = 1.093.500
   diskon khusus reseller : 1.093.500 - 10% = 984.150

Read More

Harga PTK

Harga PTK - softcopy + cetak :

1. PTK untuk SKP Rp. 100.000/PTK

2. PTK untuk Kenaikan Pangkat Rp. 150.000/PTK (Dijamin dapat Nilai Angka Kredit dari LPMP)

3. PTK untuk Skripsi (revisi maksimal 3x) Rp. 200.000/PTK

Obral softcopy PTK siap print (sesuai permintaan + dikirim via email):

-  10 - 20 PTK Rp. 50.000/PTK

-  21 - 50 PTK Rp. 35.000/PTK

-  51 - 100 PTK Rp. 20.000/PTK

-  > 100 PTK Rp. 10.000/PTK

Obral softcopy PTK apa adanya (untuk referensi) :

-  10 - 20 PTK Rp. 35.000/PTK

-  21 - 50 PTK Rp. 20.000/PTK

-  51 - 100 PTK Rp. 10.000/PTK

-  > 100 PTK Call/PTK

Silahkan nego untuk harga yang lebih kompetitif melalui Telp/SMS, email atau komentar di bawah.
Terima kasih.

Read More

Download Perangkat Mengajar SD Kelas 1 KTSP 2009

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2009 adalah pengembangan terakhir dari KTSP 2006 dengan menitikberatkan pada aspek penanaman karakter peserta didik. Lebih jauh lagi, sebenarnya KTSP ini menyempurnakan kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), namun karena konteks KBK atau basis kompetensi masih dianggap terlalu dini diterapkan di Indonesia yang memiliki perbedaan karakter masyarakat mendasar antar daerah, maka KTSP dianggap lebih kontekstual.

Akan tetapi dalam perjalanan berikutnya, KTSP lagi-lagi masih perlu disempurnakan lagi setelah 7 tahun berjalan karena, salah satunya, faktor SDM penunjang pada masing-masing tingkat satuan pendidikan masih kurang. Untuk itu pada kesempatan ini K-Media Pendidikan ingin membagi Perangkat Mengajar SD Kelas 1 KTSP 2009 bagi guru yang membutuhkan, khususnya di daerah yang masih memberlakukan KTSP 2009 ini. Semoga bermanfaat.

Download :
1. SK dan KD Tematik 1
2. Pemetaan SK dan KD Tematik 1
3. Jaringan Tematik 1
4. Silabus Tematik 1
5. RPP Tematik 1
6. Promes Kelas 1
7. KKM Kelas 1

Read More

60 Makalah Manajemen Pengembangan dan Pengelolaan Pendidikan

Pada postingan pertama ini, K-Media Pendidikan ingin berbagi 60 makalah Manajemen Pengembangan dan Pengelolaan Pendidikan untuk dijadikan referensi penulisan makalah baru, atau sebagai rujukan penelitian tindakan ataupun penelitian murni. Langsung saja K-Media Pendidikan tampilkan link downloadnya di bawah ini :

1. Makalah 1
2. Makalah 2
3. Makalah 3
4. Makalah 4
5. Makalah 5
6. Makalah 6
7. Makalah 7
8. Makalah 8
9. Makalah 9
10. Makalah 10
11. Makalah 11
12. Makalah 12
13. Makalah 13
14. Makalah 14
15. Makalah 15
16. Makalah 16
17. Makalah 17
18. Makalah 18
19. Makalah 19
20. Makalah 20
21. Makalah 21
22. Makalah 22
23. Makalah 23
24. Makalah 24
25. Makalah 25
26. Makalah 26
27. Makalah 27
28. Makalah 28
29. Makalah 29
30. Makalah 30
31. Makalah 31
32. Makalah 32
33. Makalah 33
34. Makalah 34
35. Makalah 35
36. Makalah 36
37. Makalah 37
38. Makalah 38
39. Makalah 39
40. Makalah 40
41. Makalah 41
42. Makalah 42
43. Makalah 43
44. Makalah 44
45. Makalah 45
46. Makalah 46
47. Makalah 47
48. Makalah 48
49. Makalah 49
50. Makalah 50
51. Makalah 51
52. Makalah 52
53. Makalah 53
54. Makalah 54
55. Makalah 55
56. Makalah 56
57. Makalah 57
58. Makalah 58
59. Makalah 59
60. Makalah 60

Untuk permintaan makalah topik lainnya, silahkan komentar di bawah.
Terima kasih.

Read More