- Menurut komisi tentang teknologi Instruksional dalam laporannya yang monumental kepada Dewan Perwakilan Rakyat (congress) A.S. dalam Gene L. Wilkinson, mencatat cara yang berbeda dalam mendefinisikan media, yaitu definisi media pendidikan dikenal secara tradisional adalah media yang lahir dari revolusi komunikasi, yang dapat digunakan untuk keperluan instruksional bersama-sama guru, buku teks dan papan tulis.
- Menurut Santoso S. Hamijaya, dalam Ahmad rohani menyebutkan media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang penyebar ide, sehingga ide atau gagasan itu sampai pada penerima.
- Menurut Ahmad Rohani media adalah segala sesuatu yang dapat diindera yang berfungsi sebagai perantara/sarana/alat untuk proses komunikasi (proses belajar mengajar).
- Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and Communication Technology/AECT) di Amerika membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi.
- Dan agak berbeda batasan yang diberikan oleh NEA (National Education Association) berpendapat bahwa media adalah segala benda yang dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang digunakan untuk kegiatan tersebut.
- Menurut Wilbur Schram : “Information carrying technologies that can be used for instruction … the media of instruction, consequently are extensions of the reacher”. Artinya: informasi-informasi yang berisi teknologi dapat digunakan untuk bahan pengajaran … media pengajaran dapat memperluas atau memperjelas pencapaian tujuan belajar.
- Pada buku yang sama Leslie J. Briggs menjelaskan bahwa media pendidikan adalah “The physical means of conveying instructional content …. books, films, video tapes, slide-tapes, etc”. Maksudnya adalah suatu alat yang dapat menyampaikan isi bahan pengajaran …. buku, film,video tape,slide tape, dan lain-lain.
- Sedangkan menurut Zakiah Daradjat media pendidikan adalah suatu benda yang dapat diinderai, khususnya penglihatan dan pendengaran (alat peraga pengajaran) baik yang terdapat di dalam maupun di luar kelas, yang digunakan sebagai alat bantu penghubung (medium komunikasi) dalam proses interaksi belajar mengajar untuk meningkatkan efektifitas hasil belajar siswa.
Berdasarkan uraian yang panjang dari beberapa ahli tentang
batasan media pendidikan, dapat penulis simpulkan ciri-ciri umum yang
terkandung dalam pengertian media yaitu :
- Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas.
- Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru serta siswa dalam proses pembelajaran.
- Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu suatu benda yang dapat dilihat, di dengar atau di raba dengan panca indera.
- Media pendidikan memiliki pengertian non fisik yang dikenal sebagai software (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat di dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.
Sumber
Kamus Besar Bahasa Indonesia,Op.cit, hlm. 563.
Gene L. Wilkinson. (1984). Media dalam Pembelajaran, terj. Zulkarimein Nasution. Jakarta: Rajawali
Ahmad Rohani. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipt
Arief Sardiman dkk, Op.cit,
Raharjo. “Media Pendidikan” dalam Yusuf Hadimiarso, Teknologi Komunikasi
Pendidikan. Jakarta: Rajawali
Zakiah Daradjat. (1995). Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara
0 komentar:
Posting Komentar